HABADAILY.COM – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan bakal terus berupaya mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah kekeringan di Lhoknga, Aceh Besar.
Pihaknya juga menyebutkan akan terus memastikan ketersediaan air bersih bagi seluruh masyarakat di wilayah Lhoknga dan sekitarnya
Sejak 7-10 Juli 2024, Pemkab Aceh Besar telah menyuplai bantuan air bersih sebanyak 277.500 liter kepada masyarakat yang terdampak krisis kekeringan di sana.
Penyaluran ini dilakukan melalui Posko Komando Pengendalian Siaga Darurat Kekeringan di Kantor Camat Lhoknga. Langkah itu sebagai respons atas kondisi darurat yang berlangsung sejak beberapa waktu lalu.
Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang dirasakan oleh masyarakat akibat kekurangan pasokan air bersih.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengungkapkan, penyaluran air bersih tersebut saat Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto meninjau Posko Darurat Bencana, Kamis (11/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Iswanto menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan krisis air bersih yang melanda Kecamatan Lhoknga dan sekitarnya.
"Kami berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan ini secara tuntas," tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menghadapi krisis ini.
"Semua elemen masyarakat harus bersatu. Kita tidak boleh bekerja sendiri-sendiri. PDAM juga tidak mungkin bergerak tanpa perintah dari Pemkab Aceh Besar. Semua bantuan air bersih yang disalurkan selama ini berdasarkan instruksi dari Pemkab Aceh Besar," ujarnya.
Posko Komando Pengendalian Siaga Darurat Kekeringan ini didirikan guna mempermudah penanganan krisis air yang melanda Lhoknga. Diharapkan, masyarakat dapat melaporkan kebutuhan air bersih agar dapat mempercepat penyaluran yang dilakukan oleh Pemkab Aceh Besar. []
