"Dokumen administrasi yang sudah lengkap telah dikirimkan ke BPKA pada 6 Juni 2024 kemarin. Namun, ada beberapa kabupaten yang sudah memiliki SK tetapi belum menyerahkan berkas hingga batas waktu yang ditentukan, yaitu 4 Juni 2024," terang Marthunis.
Daftar kabupaten tersebut antara lain: Aceh Barat (2), Aceh Barat Daya (3), Aceh Besar (7), Aceh Jaya (4), Aceh Selatan (3), Aceh Tamiang (5), Aceh Tengah (4), Aceh Tenggara (2), Aceh Utara (30), Bener Meriah (11), Bireuen (1), Nagan Raya (1), Pidie (1), Pidie Jaya (1), Simeulue (1), Kota Banda Aceh (36), dan Kota Lhokseumawe (2).
Dinas Pendidikan Aceh berharap penyaluran TPG dan gaji ke-13 ini dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan memotivasi mereka untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendidik generasi muda Aceh.
Dalam kesempatan itu, Marthunis juga menyampaikan kenaikan gaji sebesar 8 persen ditargetkan akan cair pada Juli 2024. Penyaluran ini juga termasuk pembayaran rapel kekurangan gaji sebelumnya.
Menurut Marthunis, keterlambatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, terutama banyaknya guru yang belum memperbarui data terkait status mereka, seperti kenaikan pangkat, perpindahan, dan perubahan status lainnya.