BMKG: Penerapan Sistem Peringatan Dini Masih Timpang

May 23, 2024 - 22:34
Foto ilustrasi: kebakaran hutan. [Unsplash]
1 dari 2 halaman

HABADAILY.COM - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengakui bahwa penerapan Early Warning System/EWS atau peringatan dini bencana saat ini masih banyak ketimpangan dan ketidakadilan.

“Saat ini tak semua masyarakat di seluruh wilayah mendapat akses sama atau setara terhadap early warning for all tersebut,” kata Dwikorita saat menjadi pembicara pada diskusi high-level panel dalam rangkaian 10th World Water Forum (WWF) di Bali, melansir CNBC, Kamis (23/5/2024).

Meski dipahami bahwa sistem peringatan dini dan tindakan dini merupakan alat penting untuk mengurangi risiko bencana dan mendukung adaptasi iklim, sayangnya, masih banyak penduduk yang belum memiliki akses ke sistem peringatan dini tersebut sehingga sangat rentan menjadi korban.

“Padahal bumi dan penduduknya saat ini menghadapi ancaman akibat perubahan iklim,” katanya menambahkan.

Dwikorita berkaca dari pengalaman penting saat peristiwa bencana Tsunami di Aceh, 2004 silam. Kala itu, kata dia, Indonesia memang tak berdaya karena belum punya sistem peringatan dini.

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.