HABADAILY.COM - Sejumlah massa dari kelompok Kesatuan Aksi Pemuda Peduli Rakyat Aceh (KAPPRA) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis (2/5/2024).
Aksi tersebut dilakukan untuk memprotes errornya Aplikasi Layanan Pengadaan Sistem Secara Elektronik (LPSE) yang dinilai menghambat proses pembangunan di Aceh.
Koordinator Aksi, Nafis Raka, dalam orasinya menyampaikan bahwa LPSE merupakan platform penting dalam proses tender proyek-proyek yang menggunakan Anggaran Pembiayaan Belanja Aceh (APBA). Ia menyayangkan error yang terjadi pada LPSE, terutama server yang sempat blank selama 13 hari.
"LPSE ini adalah ladang pusat di mana APBA itu dibagikan atau ditenderkan. Kemarin server sempat blank selama 13 hari, ada apa di balik layar errornya? Kenapa tidak ada kabar, tidak ada klarifikasi?" ujar Nafis.
Baca Juga: Demo di Kantor Kemenkumham Aceh, Massa Desak Deportasi Warga Bangladesh
Nafis juga menegaskan bahwa error LPSE selama dua hari saja sudah dapat menimbulkan problematika dalam sistem pembangunan. Ia khawatir error tersebut akan menghambat persiapan Aceh dalam menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON).
