Safriati turut menyerahkan paket bantuan kepada penghuni dan petugas UPTD. Sebanyak 32 paket untuk lansia wanita dan 26 paket untuk lansia pria diberikan. Setiap paket berisi pakaian, jilbab atau kaos, serta hygiene kit seperti sampo, sabun cair, minyak kayu putih, balsem, fresh care, dan lainnya.
Selain itu, 15 paket diberikan kepada petugas wanita dan 12 paket kepada petugas pria. Kegiatan diakhiri dengan peninjauan fasilitas di UPTD RSGS dan kunjungan ke penghuni panti yang sedang sakit.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Aceh Muslem, dalam sambutannya menjelaskan, hingga 2023, uang makan penghungi panti sebesar Rp42 ribu untuk 3 kali makan. Namun, di tahun 2024 menjadi Rp27 ribu, sesuai Peraturan Menteri Keuangan.
“Hal ini tentu harus kami ikuti dengan menyesuaikan menu. Meski Pemerintah Aceh memiliki anggaran namun tetap tidak bisa dianggarkan karena akan bertentangan dengan Permenkeu. Selain itu, hingga 2023 penghuni RSGS mendapat uang saku tetapi di 2024 dihapus karena aturan mengamanahkan demikian,” ujar Muslem.
Muslem menjelaskan, UPTD RSGS telah berdiri sejak 1979. Selama pemulasaran jenazah bagi lansia yang meninnggal selama penampungan dilaksanakan di dekat panti. Saat ini, masih tersisa 15 kapling. Hingga kini, panti dihuni oleh 58 orang, yang terdri atas 26 pria dan 32 wanita.