HABADAILY.COM – Semakin banyak musisi Aceh yang mencoba peruntungan di dunia politik. Fenomena ini menunjukkan ketertarikan para seniman tanah Rencong untuk turut serta dalam membangun daerahnya.
Beberapa nama besar di industri musik Aceh telah berhasil mencuri perhatian publik dengan keputusannya terjun ke ranah politik. Di antaranya, Sudirman alias Haji Umar yang sudah tiga periode menjabat sebagai anggota DPD RI. Selain itu, ada juga Rafli Kande dan Illiza Sa’adduddin Djamal yang telah membuktikan eksistensinya di panggung politik Aceh.
Nama-nama baru seperti Nazar Apache dan Jhoni Kapluk juga mulai menunjukkan minat untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui jalur politik.
Kehadiran para musisi di kancah politik Aceh ini semakin memperkaya dinamika politik di daerah. Popularitas mereka di kalangan masyarakat diharapkan dapat menjadi modal kuat untuk menarik dukungan dan suara dalam setiap kontestasi politik.
Keputusan para musisi untuk terjun ke politik tentu membawa harapan baru bagi masyarakat Aceh. Diharapkan, mereka dapat membawa angin segar dan ide-ide kreatif dalam pembangunan daerah.
Namun, di sisi lain, para musisi juga dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah. Mereka harus mampu membuktikan bahwa kemampuan mereka tidak hanya terbatas pada dunia seni, tetapi juga mampu berkontribusi secara nyata dalam pemecahan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
Fenomena ini menunjukkan bahwa dunia hiburan dan politik semakin saling terkait. Popularitas dan pengaruh yang dimiliki oleh para artis dan musisi menjadikannya sebagai magnet bagi partai politik untuk menarik simpati masyarakat.
Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan seorang artis atau musisi dalam dunia politik tidak hanya ditentukan oleh popularitas, tetapi juga oleh kapasitas dan integritas mereka.
Beberapa nama besar di industri musik Aceh telah sukses mencuri perhatian publik dengan keputusannya terjun ke ranah politik. Di antaranya:

Sudirman (Haji Uma): Selain dikenal sebagai komedian dan penyanyi, Sudirman telah membuktikan kemampuannya dalam dunia politik dengan menjabat sebagai anggota DPD RI selama beberapa periode. Pengalamannya di dunia hiburan memberikannya keunikan dalam menyampaikan pesan politik.

Rafli Kande: Penyanyi Aceh yang populer ini telah berhasil memikat hati penggemar dengan lagu-lagunya yang hits. pernah menduduki korsi parlemen DPD RI dan MPR RI. Kini, dibawah payung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tentu dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Aceh.

Illiza Sa’aduddin Djamal: Mantan Walikota Banda Aceh yang multitalenta ini tidak hanya piawai dalam bidang politik, tetapi juga memiliki bakat di bidang seni seperti menyanyi, membaca puisi, dan akting. Illiza kembali mencalonkan diri sebagai Walikota Banda Aceh pada Pilkada 2024.

Nazar Syah Alam (Nazar Apache): Musisi serba bisa ini tidak hanya mampu menyanyi dan menciptakan lagu, tetapi juga memiliki kemampuan dalam mengaransemen musik. Kepopulerannya di dunia musik menjadikannya sosok yang diperhitungkan dalam kancah politik Aceh.

Abudul Hadi (Jhoni Kapluk): Aktor dan penyanyi yang namanya melejit setelah tsunami Aceh ini telah mencoba peruntungan di dunia politik. Meskipun belum berhasil dalam pemilihan sebelumnya, semangatnya untuk berkontribusi tetap tinggi.
Demikian hasil penelusuran habadaily.com, Senin (21/10/2024) terhadap musisi Aceh yang mencoba peruntungannya di dunia politik.
(Editor: Suryadi KTB).