HABADAILY.COM - Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, Selasa (14/5/2024) pukul 01.00 WIB.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Gayo Lues, bencana ini menyebabkan kerusakan parah di beberapa desa, termasuk Ramung Musara, terutama di Dusun Daun Salam, Dusun Ramung Toa, dan Dusun Begade Empat.
Material longsor dan banjir yang melanda daerah tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan signifikan. Kantor KUA dan Puskesdes setempat tertimbun material longsor. Sementara jaringan air bersih terputus total, sehingga mengganggu pasokan air bagi warga.
Baca juga: Banjir Surut di Singkil, Petugas Bersihkan Rumah-rumah Warga
Selain itu, banjir turut merendam mesjid dan kawasan pasar setempat. Perkebunan coklat dan kopi milik warga seluas 30 hektare juga terendam air, begitu juga 7 rumah warga juga turut terdampak banjir.
“Enam titik longsor menutupi badan jalan dengan panjang 50 hingga 150 meter per titik, memutus akses transportasi,” demikian laporan resmi BPBA, Selasa (14/5/2024).
Kendati mengalami kerusakan material yang cukup parah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebanyak 7 Kepala Keluarga (KK) terdampak langsung, namun belum ada laporan pengungsian.
BPBD Kabupaten Gayo Lues saat ini tengah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian untuk melakukan peninjauan. Saat ini, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan Pojabal tengah melakukan pembersihan material longsor agar jalan dapat segera dilalui kendaraan.
Sampai saat ini, akses jalan masih belum bisa dilalui. Warga bersama petugas sedang berusaha membersihkan rumah, Mesjid Muhajirin, dan Pasar Timang Rasa dari material banjir.[]
