HABADAILY.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Universitas Syiah Kuala (USK) resmi menjalin kerjasama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kolaborasi Peningkatan Koordinasi dan Sinkronisasi Implementasi Ekonomi Biru.
Penandatanganan MoU ini dilakukan di sela-sela acara Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2024 yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, pada hari Senin (5 Februari 2024) lalu.
Kerjasama antara KKP dan USK ini diharapkan dapat memperkuat implementasi program ekonomi biru di Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"KKP tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan ekonomi biru. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi seperti USK," kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono,
Semntara iru, Rektor USK, Prof. Marwan, menyambut baik kerjasama ini dan menegaskan komitmen USK untuk mendukung program ekonomi biru.
"USK siap mendukung program ekonomi biru melalui berbagai kegiatan, seperti pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," kata Marwan, lewat siaran pers yang diterima Habadaily.com, Kamis (07/02/2024).
Kerjasama antara KKP dan USK ini meliputi beberapa bidang, antara lain, Pengembangan kawasan konservasi laut, Penerapan penangkapan ikan terukur, Pembangunan budidaya laut, pesisir, dan darat secara berkelanjutan, Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil
Penanganan sampah plastik di laut.
Selain USK, dua perguruan tinggi negeri lain yang juga menandatangani MoU dengan KKP adalah Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
