"Bonsai tidak langsung jadi seperti yang kita lihat, butuh perencanaan visioner untuk menjadikan bonsai itu indah dipandang mata. Kemudian diperlukan sikap sabar, ketekunan, fokus dan berani," kata Farid yang juga pegiat tanaman bonsai.
Farid turut mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja kota yang memfasilitasi kegiatan bagi para pegiat bonsai tersebut, sehingga membuka peluang tumbuhnya para pelaku ekonomi kreatif yang baru di kota Banda Aceh.
Dalam seremonial pembukaan turut dihadiri, Kadis Tenaga Kerja Banda Aceh, Mairul Hazami; Kadis Pangan, Pertanian Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Banda Aceh, Samsul Bahri, Kadis Pariwisata, dan Kadis DLHK3, serta Sekretaris Disnaker, Fahmi. Turut hadir Sekretaris DPRK, Tarmizi, Kabag Umum dan Keuangan, Muslim, serta Kabag Hukum Humas dan Persidangan, Yusnardi.