Pemkab Aceh Utara Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg di 27 Kecamatan

May 23, 2023 - 22:39
Operasi pasar hari pertama ini dilakukan di dua titik berbeda, yakni di kecamatan Langkahan dan kecamatan Tanah Jambo Aye. Setiap kecamatan bakal mendapat 250 hingga 300 tabung LPG 3 Kg, Senin (23/05/23). FOTO For Habadaily.com

“Masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan LPG 3 Kg di operasi pasar ini, karena harganya jauh lebih murah dari harga yang selama ini mereka dapatkan di kios kios,”

HABADAILY.COM, Aceh Utara - Dalam mengendalikan laju inflasi, Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM, kabupaten Aceh Utara, provinsi Aceh, melakukan operasi pasar LPG 3 kg di wilayah tersebut.

Operasi pasar hari pertama ini dilakukan di dua titik berbeda, yakni di kecamatan Langkahan dan kecamatan Tanah Jambo Aye. Setiap kecamatan bakal mendapat 250 hingga 300 tabung LPG 3 Kg, Senin (23/05/23).

"Bagi warga setempat yang hendak membeli tabung LPG tersebut cukup dengan membawa identitas diri seperti KTP penduduk domisili setempat dan kartu keluarga (KK)," Kata Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara, Iskandar.

Kata Iskandar, operasi pasar tersebut merupakan gerak cepat penanganan LPG 3 Kg sehingga tidak ada lagi LPG yang dijual di atas HET di Aceh Utara.

"Masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan LPG 3 Kg di operasi pasar ini, karena harganya jauh lebih murah dari harga yang selama ini mereka dapatkan di kios kios, ungkapnya.

Iskandar mengaku, kedepan tidak adalagi harga diatas het di Aceh Utara, dan pihaknya akan terus melakukan pengawasan, sehingga pangkalan LPG dapat langsung menyalurkan kepada penerima manfaat. 

"Kedepan akan ada  surat edaran bupati, ke seluruh pangkalan yang ada di Aceh Utara, jika didapati ada pangkalan yang menjual ke kios atau menjual di atas het, akan di berikan sanksi, baik pengurangan quota hingga pencabutan izin",tegasnya.

Sementara itu, Ketua Hiswana Migas Wilayah Aceh, Nahrawi Noerdin berharap seluruh kabupaten Kota di Aceh dapat melakukan hal serupa, sehingga LPG 3 Kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin tersebut benar benar dapat dirasakan.

"Selama ini kita melihat warga kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg dengan harga yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp18.000 di pangkalan tapi mereka sangat mudah mendapatkan LPG tersebut dikios kios dengan harga jauh lebih mahal, padahal yang berhak menyalurkan LPG tersebut ke penerima manfaat hanya pangkalan",sebutnya.

Pihaknya juga berharap perintah kabupaten/kota dan Pertamina bisa melakukan pengawasan terhadap masih adanya LPG 3 Kg yang dijual tingkat pengecer atau kios.

"Ini harus segera dilakukan, sehingga hak masyarakat miskin benar benar dapat dinikmati, dan kami siap membantu, demi masyarakat",tutupnya.

© 2024 PT Haba Inter Media | All rights reserved.