Jamaluddin menilai, dunia pariwisata Aceh harus diperkenalkan dengan materi promosi yang menarik dan tampilan maksimal. Sebab, hal tersebut pastinya membuat Branding The Light of Aceh lebih melekat di masyarakat dan menjadi pusat perhatian wisatawan.
"Dengan adanya The Light of Aceh di badan bus Trans Koetaradja diharapkan bisa memperkenalkan wisata Aceh kepada seluruh masyarakat dan wisatawan tentang beragam daya tarik wisata unggulan di Aceh,” sebutnya.
Kadisbudpar Aceh menambahkan, upaya promosi tersebut juga menjadi momentum tepat menyambut ajang Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXI pada 22-25 Maret mendatang di Kota Banda Aceh.
Peserta Muktamar IDI diperkirakan mencapai 1.500 orang, yang datang dari seluruh Indonesia. Rencananya, kegiatan tersebut juga bakal dihadiri oleh sejumlah pejabat negara dan mitra IDI.