USK Jadi Universitas Pertama di Sumatra yang Integrasikan Jaminan Sosial ke Kurikulum

September 22, 2025 - 15:08
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama antara USK dan BPJS Kesehatan di Balai Senat USK, Senin (22/09/2025). (FOTO: USK untuk Habadaily.com)

HABADAILY.COM – Universitas Syiah Kuala (USK) mengambil langkah inovatif dengan mengintegrasikan materi jaminan sosial ke dalam kurikulumnya, menjadikannya universitas pertama di Sumatra yang melakukannya.

Kerja sama strategis ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama antara USK dan BPJS Kesehatan di Balai Senat USK, Senin (22/09/2025).

Kepala Korporat BPJS Kesehatan, Riska Nuraina, menjelaskan bahwa tujuan utama adalah menumbuhkan kesadaran dini tentang pentingnya solidaritas sosial dalam sistem kesehatan nasional.

"Ini adalah langkah konkret untuk memastikan materi jaminan kesehatan sosial dapat masuk ke ruang-ruang kelas," kata Riska.

Lebih lanjut, ia berharap para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif memperkuat sistem kesehatan nasional.

"Integrasi materi ini dianggap sangat relevan mengingat masih rendahnya literasi tentang jaminan sosial di masyarakat," harapnya.

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, menyambut baik kolaborasi ini, mengingat jumlah civitas akademika yang sangat besar.

"Dengan 2.335 dosen, 1.292 staf tendik, dan 48.125 mahasiswa, dapat dibilang sepersepuluh penduduk Banda Aceh ada di sini," kata Prof. Marwan.

Prof. Marwan juga menyinggung peran BPJS Kesehatan yang terinspirasi dari Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), program yang menunjukkan komitmen kuat Aceh dalam perlindungan kesehatan. Integrasi materi ke dalam kurikulum akan menjadi tugas para dekan di masing-masing fakultas. 

"Ini menandai langkah penting dalam penguatan literasi jaminan sosial di dunia pendidikan," tambahnya.

Editor: Suryadi

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.