USK Gelar Pelatihan Ecoprint Berbahan Dasar Kulit di Desa Meunasah Kulam, Aceh Besar

September 15, 2025 - 20:50
niversitas Syiah Kuala (USK) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat DRTPM menyelenggarakan kegiatan pelatihan ecoprint berbahan dasar kulit di Desa Meunasah Kulam, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, pada 13–14 September 2025. (FOTO: Untuk Habadaily.com)

HABADAILY.COM - Universitas Syiah Kuala (USK) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat DRTPM menyelenggarakan kegiatan pelatihan ecoprint berbahan dasar kulit di Desa Meunasah Kulam, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, pada 13–14 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan ibu rumah tangga yang antusias mempelajari teknik pewarnaan alami untuk meningkatkan nilai ekonomi produk lokal.

Program ini merupakan bagian dari Pengabdian Masyarakat DRTPM, yang didanai dan difasilitasi oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuan utama program ini adalah menerapkan hasil penelitian, ilmu pengetahuan, dan teknologi dari perguruan tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen USK yang diketuai oleh Dr. Ir. Wira Dharma, S.Si., M.Si., M.P., IPM, dengan anggota tim Dr. T. Meldi Kesuma, S.E., M.M. dan Dr. Essy Harnelly, S.Si., M.Si. dan Tim pelaksana berkolaborasi lintas disiplin untuk mengintegrasikan pendekatan ilmiah dan kewirausahaan dalam mengembangkan keterampilan masyarakat desa.

Tim pengabdian USK melihat potensi besar masyarakat Desa Meunasah Kulam dalam pengembangan produk berbasis sumber daya alam lokal. Dengan banyaknya tanaman berdaun khas yang tumbuh di sekitar desa, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memanfaatkan potensi tersebut menjadi produk bernilai jual tinggi melalui inovasi ecoprint berbahan dasar kulit.

Ecoprint sendiri merupakan teknik pencetakan motif alami menggunakan dedaunan, bunga, dan batang tanaman yang menghasilkan corak unik serta ramah lingkungan. Berbeda dengan teknik konvensional yang menggunakan kain sebagai media, inovasi ini memanfaatkan kulit hewan, seperti domba atau kambing, yang telah melalui proses penyamakan alami. Hasilnya tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki daya tahan yang tinggi dan nilai estetika yang khas.

Pelatihan ini dilaksanakan secara intensif selama dua hari dengan pendekatan praktik langsung. Peserta belajar mengenali jenis daun yang menghasilkan warna kuat, teknik penataan motif, hingga proses fiksasi warna pada kulit. Tim dosen dan mahasiswa USK mendampingi peserta mulai dari tahap persiapan bahan hingga hasil akhir berupa produk seperti dompet, gelang, dan gantungan kunci bermotif ecoprint.

Menurut Dr. Wira Dharma, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada edukasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya memiliki kemampuan baru, tetapi juga memahami pentingnya menjaga lingkungan melalui penggunaan bahan alami yang ramah ekosistem,” kata Dr. Wira Dharma, Senin (15/09/2025).

Selain pembekalan keterampilan, peserta juga mendapat materi tambahan mengenai pengelolaan usaha kecil, strategi branding produk, dan pemasaran digital. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Meunasah Kulam mengembangkan unit usaha kreatif yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.

Salah satu peserta pelatihan mengungkapkan rasa senangnya dapat mengikuti kegiatan ini. “Selama ini kami hanya tahu cara membuat kerajinan sederhana, tapi sekarang kami belajar hal baru yang bisa menambah penghasilan. Motif daun pada kulit hasilnya sangat indah dan unik,” tuturnya.

Dengan terlaksananya pelatihan ecoprint berbahan dasar kulit ini, Universitas Syiah Kuala menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi berbasis riset yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran USK dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.(**)

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.