HABADAILY.COM – Para pembisnis digital sukses di dunia mulai melirik bisnis dalam dunia agribisnis, yakni sektor pertanian dan peternakan. Adapun mereka yang mulai terjun ke dunia agrobisnis yakni, pendiri, ketua, dan CEO Meta, Mark Zuckerberg, Bill Gates, dan Jack Ma.
Fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran minat investasi dari ranah teknologi murni ke sektor yang lebih fundamental: pangan. Para miliarder teknologi ini tak hanya mengalihkan sebagian kecil aset mereka, melainkan melakukan investasi besar-besaran di sektor pertanian dan pangan.
Tren ini mengindikasikan bahwa para pengusaha teknologi mulai melihat potensi besar di sektor agribisnis, terutama dengan integrasi teknologi modern yang dapat merevolusi cara kita memproduksi dan mendistribusikan makanan.
Dengan keahlian mereka dalam inovasi dan skala besar, diharapkan kehadiran para raksasa teknologi ini dapat membawa perubahan signifikan dan efisiensi dalam rantai pasok pangan global, sekaligus mengatasi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Mark Zuckerberg, sosok di balik raksasa teknologi Meta Platforms, belakangan ini menjadi sorotan bukan karena inovasi terbaru di dunia metaverse, melainkan karena ketertarikannya yang mendalam pada sektor pertanian dan peternakan.
Investasi Zuckerberg di sektor pertanian dan peternakan berkelanjutan adalah wujud kontribusinya untuk mencari solusi jangka panjang.
Pendekatan inovatifnya melalui riset biotek tanaman dan precision agriculture menunjukkan bagaimana teknologi dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan.
Zuckerberg memiliki keinginan kuat untuk mengontrol seluruh proses produksi makanan, terutama untuk ternaknya, agar bersifat lokal dan terintegrasi secara vertikal.
Fenomena ini tidak hanya terbatas pada Mark Zuckerberg. Miliarder lain seperti Bill Gates dan Jack Ma juga telah mengalihkan investasi besar ke sektor pertanian dan pangan.
Tren ini mengindikasikan bahwa para pengusaha teknologi mulai melihat potensi besar di sektor agribisnis, terutama dengan integrasi teknologi modern yang dapat merevolusi cara kita memproduksi dan mendistribusikan makanan.
Sumber: Google
Editor: Suryadi