HABADAILY.COM – Guna meningkatkan fungsi pencegahan terhadap ancaman kekerasan di lingkungan dayah yang ada di Aceh, maka peran pengawasan perlu dibangun secara berkelanjutan.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Munawar A Djalil, saat membuka Sosialisasi Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Dayah Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Madinatul Zahra, Aceh Besar, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan ini diikuti tenaga pengajar, pengurus lembaga, serta perwakilan tokoh masyarakat. Munawar mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan di lingkungan dayah.
Dalam sambutannya, Munawar menekankan pentingnya pengawasan berkelanjutan di setiap dayah.
“Dinas Pendidikan Dayah Aceh menekankan perlunya peningkatan pemahaman dan kesadaran terkait isu perlindungan anak bagi semua pihak yang terlibat di dayah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di dayah merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi juga pengurus, tenaga pendidik, orang tua santri, dan masyarakat sekitar.
Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan seluruh elemen yang terlibat dapat semakin memahami mekanisme perlindungan anak di dayah, sekaligus mencegah terjadinya tindakan kekerasan yang dapat mengganggu proses belajar-mengajar dan perkembangan mental santri.
Lebih lanjut, Munawar memastikan sosialisasi ini bakal dilanjutkan ke berbagai kabupaten/kota di Aceh, sebagai langkah konkret membangun dayah yang aman dan ramah anak di seluruh wilayah Serambi Mekkah. [*]
