Ia juga menambahkan bahwa upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di dayah merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi juga pengurus, tenaga pendidik, orang tua santri, dan masyarakat sekitar.
Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan seluruh elemen yang terlibat dapat semakin memahami mekanisme perlindungan anak di dayah, sekaligus mencegah terjadinya tindakan kekerasan yang dapat mengganggu proses belajar-mengajar dan perkembangan mental santri.
Lebih lanjut, Munawar memastikan sosialisasi ini bakal dilanjutkan ke berbagai kabupaten/kota di Aceh, sebagai langkah konkret membangun dayah yang aman dan ramah anak di seluruh wilayah Serambi Mekkah. [*]