HABADAILY.COM - Pasangan duet Mohderzam dan Cut Rani Auliza kembali memukau penikmat musik dengan karya terbaru mereka, "Rindu Lon Rindu". Setelah sukses dengan lagu-lagu sebelumnya seperti "Sayang Rindu" dan "Sayang Lon Sayang", duo asal Aceh ini kini mengukir jejak tak hanya di kancah musik lokal, tetapi juga internasional.
Keduanya bukanlah nama baru di industri musik. Di bawah naungan Label Rasya Production dan Haba Music Indonesia, Mohderzam telah dikenal lewat lagu "Payong Hitam" dan "Sinoe Lam Ranto".
Sementara itu, Cut Rani Auliza sukses menduduki trending YouTube dengan single "Akan Lon Bantu Doa". Konsistensi mereka dalam mengusung genre pop dangdut romantis telah menciptakan formula unik yang resonate di telinga pendengar, baik di Indonesia maupun mancanegara.
Dalam "Rindu Lon Rindu", perpaduan vokal Mohderzam dan Cut Rani Auliza menciptakan harmoni yang memesona. Lirik-liriknya yang menyentuh hati tentang kerinduan dan cinta, dibalut melodi yang mudah diingat, membuat lagu ini cepat merasuk ke dalam jiwa.
Tak hanya mengandalkan kekuatan vokal, chemistry natural antara Mohderzam dan Cut Rani Auliza juga menjadi daya tarik utama. Video klip mereka selalu menampilkan interaksi yang penuh perasaan, membuat penonton ikut merasakan emosi yang ingin disampaikan.
"Kami ingin musik kami tidak hanya enak didengar, tetapi juga bisa menyampaikan pesan dan perasaan yang tulus kepada pendengar," ujar Mohderzam di Banda Aceh, Minggu (1/6/2025).
Baca Juga: Diam-Diam Mohderzam dan Cut Rani Auliza Garap Lagu Duet Terbaru
Salah satu elemen kunci yang membedakan Mohderzam dan Cut Rani Auliza adalah komitmen mereka untuk mempromosikan keindahan alam dan budaya Aceh melalui setiap video klip. Sejak awal kemunculan, video klip mereka selalu menampilkan lokasi-lokasi menakjubkan dan estetis di seluruh wilayah Aceh, yang berfungsi sebagai narasi visual yang memperkaya pengalaman mendengarkan.
Dalam video klip "Rindu Lon Rindu", pasangan duet ini mengambil langkah lebih jauh dengan mengemasnya dalam sentuhan ala Bollywood. Visual yang kaya warna, koreografi yang indah, dan sinematografi yang dramatis berhasil menciptakan tontonan yang memukau.
“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh memiliki banyak tempat indah yang patut dikunjungi, Ini adalah cara kami untuk berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata daerah kami, sekaligus menyajikan karya seni yang utuh." sebut Erzam.
Sementara itu, Muhammad Cut Adek, Managing Director dari label Haba Music mengaku, Sukses "Sayang Rindu" dan "Sayang Lon Sayang" telah membuka gerbang bagi Mohderzam dan Cut Rani Auliza untuk merambah pasar musik yang lebih luas.
Kini, dengan "Rindu Lon Rindu", mereka secara ambisius membidik kancah internasional. Penggunaan gaya Bollywood dalam video klip bukan kebetulan semata, melainkan strategi cerdas untuk menarik perhatian penonton global, terutama dari wilayah Asia yang memiliki apresiasi tinggi terhadap genre dan estetika serupa.
Reaksi positif dari berbagai platform musik dan media sosial menunjukkan bahwa "Rindu Lon Rindu" memiliki potensi besar untuk melampaui batas-batas geografis.
"Kami berharap lagu ini bisa menjadi jembatan bagi kebudayaan Aceh untuk dikenal lebih luas di seluruh dunia," harap M Cut Adek.
Dengan semangat yang tak pernah padam, pasangan duet ini siap terus berkarya dan membawa nama Aceh lebih tinggi di panggung musik global. "Kami percaya bahwa musik yang jujur akan menemukan jalannya sendiri." tutupnya.
Editor: Suryadi