Perihal Mobil Dinas

Bupati Bireuen Dinilai Terlalu Dini Bicara APBK Perubahan

March 20, 2025 - 07:14
Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen.
1 dari 3 halaman

HABADAILY.COM--Tahun Anggaran 2025 masih triwulan pertama, Bupati Bireuen Mukhlis sudah berbicara perihal APBK Perubahan 2025. Padahal, realisasi APBK 2025 masih sebatas belanja aparatur dan belum menyentuh belanja publik.

“Bisa jadi, ini hanya upaya pengalihan isu atas kelalaiannya yang membuat Anggran Dana Desa belum bisa dicairkan hingga sekarang ini,” ujar seorang keuchik (kepala desa) yang menghubungi media ini, Rabu (19/3/2025).

Penilaian tersebut disampaikannya menyikapi pernyataan Bupati Bireuen Mukhlis soal wacana menolak pengadaan mobil dinas baru yang akan dibahas di APBK Perubahan 2025. “Belum apa-apa sudah bicara APBK-P, bukannya fokus dulu pada pelaksanaan APBK murni,” sebutnya.

Keuchik yang juga tokoh masyarakat Bireuen ini menyebutkan, seharusnya seorang kepala daerah memiliki skala prioritas, baik dalam menjalankan program maupun dalam membuat pernyataan. “Sekarang bukan lagi masa kampanye, jadi tidak perlu pencitraan dengan pernyataan ini-itu. Kami sudah kenyang dengan jargon-jargon pencitraan, tapi tunjukkanlah dengan kinerja-kinerja yang pro-rakyat,” imbuhnya.

Pejabat di internal Pemkab Bireuen yang dihubungi media ini mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan tentang APBK-P 2025 di tingkat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). “Belum ada pembahasan awal soal APBK-P, apalagi menyangkut pengadaan mobil dinas bupati dan Wabup. Ya, belum dibicarakanlah,” katanya.

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.