Di sisi lain, angka kesakitan malaria sebanyak 366 kasus dan kasus demam berdarah dengue (DBD) 3.044 kasus yang tersebar di kabupaten/ kota se-Aceh di sepanjang 2024. Sementara kasus penyakit menular yang juga memprihatinkan yakni HIV/ AIDS, sepanjang tahun 2024 ditemukan dan diobati sebanyak 348 kasus di Aceh.
Dinkes Aceh melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengobatan penyakit HIV/AIDS meliputi skrining penyakit baik di puskesmas dan rumah sakit, pada populasi beresiko yang ada di masyarakat.
Dinas juga bekerja sama dengan lintas program terkait dan lembaga swadaya masyarakat dalam hal pelaksanaan skrining penyakit HIV/ AIDS, serta memastikan pengobatan segera pada pasien HIV/ AIDS yang sudah ternotifikasi dengan obat Antiretroviral (ARV).
“Kita melakukan skrining atau deteksi pada pasangan dalam upaya penemuan kasus baru dan memberikan pengobatan secara cepat dan tepat di masyarakat,” kata dia lagi.