HABADAILY.COM - Seiring perkembangan teknologi, sistem pembayaran listrik kini semakin praktis dan modern. Salah satu inovasi yang sangat populer adalah sistem listrik prabayar atau sering disebut sebagai listrik pintar.
Sistem ini memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengontrol penggunaan listrik secara mandiri melalui pengisian token. Tidak hanya lebih fleksibel, listrik prabayar juga membantu menghindari risiko tunggakan karena pengguna hanya membayar sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Tips Memakai HP agar Awet dan Tahan Lama
Namun, bagi sebagian orang, terutama pengguna baru, tata cara pembayaran listrik prabayar mungkin terasa membingungkan. Prosesnya sebenarnya cukup sederhana, dan bisa dilakukan dengan berbagai metode seperti membeli token melalui aplikasi, minimarket, atau ATM. Berikut ini adalah panduan lengkap yang bisa Anda ikuti untuk membayar listrik prabayar dengan mudah.
1. Memahami Sistem Listrik Prabayar
Listrik prabayar bekerja dengan sistem token atau pulsa listrik. Anda akan membeli sejumlah kWh (kilowatt-hour) sesuai nominal yang diinginkan, kemudian memasukkan kode token ke meteran listrik di rumah. Setelah itu, listrik akan aktif sesuai jumlah kWh yang telah dibeli. Jika kuota habis, listrik akan mati otomatis hingga Anda mengisi ulang token.
2. Langkah-langkah Membeli Token Listrik
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membeli dan membayar listrik prabayar:
Melalui Aplikasi atau E-wallet
1. Buka aplikasi e-wallet yang Anda gunakan, seperti GoPay, OVO, atau Dana.
2. Pilih menu Listrik PLN atau Token Listrik.
3. Masukkan nomor ID pelanggan atau nomor meter Anda.
