Pemerintah Aceh Gelorakan Pentingnya Menjaga Kesehatan Jiwa

October 26, 2024 - 20:51
Kegiatan Pembinaan Desa Siaga Sehat Jiwa di Aceh Besar. (Foto: untuk habadaily.com)

HABADAILY.COM - Kesehatan jiwa seumpama bunga yang mekar di taman kehidupan manusia. Ketika jiwanya sehat, setiap orang akan merasakan kebahagiaan, menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, dan berkontribusi bagi lingkungannya.

Namun, seperti halnya taman yang bisa terserang hama atau kekurangan air, kesehatan jiwa seseorang juga rentan terhadap gangguan. Stres, trauma, dan berbagai masalah hidup lainnya dapat menghambat pertumbuhan jiwa setiap individu. Untungnya, kita tidak sendirian dalam merawat taman jiwa tersebut.

Pemerintah, melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, telah berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan jiwa yang berkualitas bagi seluruh masyarakat. Fasilitas kesehatan tingkat pertama menjadi garda terdepan dalam upaya ini.

Di fasilitas kesehatan tingkat pertama, siapa saja dapat menemukan berbagai layanan yang mendukung kesehatan jiwa, mulai dari konseling hingga pengobatan. Selain itu, upaya pencegahan juga menjadi fokus utama. Dengan mengidentifikasi faktor risiko sejak dini, kita dapat mencegah masalah kesehatan jiwa yang lebih serius. Namun, perjalanan menuju jiwa yang sehat bukanlah perjalanan yang mudah. Masih banyak tantangan yang dihadapi setiap orang, seperti stigma terhadap gangguan jiwa dan keterbatasan sumber daya. Karena itu, manusia perlu bekerja sama, saling mendukung, dan terus belajar untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan jiwa.

Kesehatan Jiwa atau Keswa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat engatasi tekanan stress, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya (Undang-Undang No.18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa).

Sementara upaya Keswa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan oleh pemerintah, termasuk pemerintah daerah, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

UPAYA PEMERINTAH ACEH

Dalam hal ini, Pemerintah Aceh terus berupaya meningkatkan kesadaran dan penanganan kesehatan jiwa di kalangan masyarakat. Berbagai program pencegahan dan penanganan gangguan jiwa telah digalakkan dalam tiga tahun terakhir dan akan terus ditingkatkan sepanjang tahun 2024.

Kesehatan jiwa sendiri didefinisikan sebagai kondisi mental yang baik, memungkinkan individu untuk menjalani kehidupan sehari-hari secara produktif dan menikmati hidup yang normal.

Di Aceh, masalah kesehatan jiwa menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Deteksi dini gangguan jiwa sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan penanganan yang tepat sejak awal. Namun, masih banyak kendala yang dihadapi, seperti stigma negatif terhadap gangguan jiwa dan terbatasnya akses layanan kesehatan jiwa di beberapa daerah.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Pemerintah Provinsi Aceh bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa.

Beberapa upaya yang telah dilakukan, antara lain sosialisasi tentang kesehatan jiwa, pelatihan bagi tenaga kesehatan, serta pembentukan jaringan dukungan bagi penderita gangguan jiwa.

Selama tahun 2024, pemerintah terus memperluas jangkauan layanan kesehatan jiwa, meningkatkan kualitas pelayanan, serta memperkuat sistem rujukan. Selain itu, upaya promosi gaya hidup sehat juga akan terus digalakkan sebagai salah satu cara mencegah gangguan jiwa.

Tulisan ini hasil Kerjasama antara media cetak HD Indonesia/habadaily.com dengan Dinas Kesehatan Aceh. Edisi: 40 (10 - 20 OKTOBER 2024).

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.