
Yulian Gressando, WASH (water, sanitation and hygiene) Colsultant Unicef Perwakilan Aceh. (Foto: Doc. Habadaily.com)
2 dari 2 halaman
Sementara Kota Banda Aceh, kata Yulian, yang sebelumnya sudah berstatus ODF, kini mulai bergerak menuju sanitasi aman. Memiliki jamban saja tidak cukup, tapi juga harus memiliki septictank yang memenuhi standar nasional Indonesia (SNI), yaitu tidak kedap, tidak ada pencemaran ke sekitarnya, dan disedot menggunakan sedot tinja yang kemudian dibuang ke instalasi pengolahan limbah tinja (IPLT).
“Sanitasi aman di Banda Aceh sudah sekitar 13 persen, bahkan 17 persen di Aceh itu kontribusinya dari Banda Aceh,” imbuh Yulian.
Tulisan ini hasil Kerjasama antara media cetak HD Indonesia/habadaily.com dengan Dinas Kesehatan Aceh. Edisi: 39 (01 - 10 OKTOBER 2024).
Ikuti Saluran Habadaily via WhatsApp.
Follow
Ikuti Berita Habadaily di Google News.
Follow