
HABADAILY.COM - Dalam upaya mewujudkan generasi Aceh yang sehat dan cerdas, Pemerintah Aceh terus berupaya menekan angka stunting dan wasting. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan gencar melakukan sosialisasi mengenai pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Munawar SpOG (K) mengungkapkan bahwa stunting dan wasting merupakan dua masalah gizi serius yang dapat dicegah dengan menerapkan PHBS.
Stunting, yang ditandai dengan pertumbuhan anak yang terhambat, disebabkan 0leh kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu lama. Sementara itu, wasting merupakan kondisi akut akibat kekurangan energi yang menyebabkan penurunan berat badan drastis pada anak.
“Kedua kondisi ini dapat dicegah sejak dini dengan memberikan asupan gizi yang cukup, menjaga kebersihan lingkungan, serta memberikan imunisasi lengkap pada anak,” ujar dr Munawar.
Untuk mencapai target penurunan angka stunting dan wasting, Dinas Kesehatan Aceh telah melakukan berbagai kegiatan, seperti gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh Aceh.
Selain itu, sosialisasi mengenai stunting dan PHBS juga dilakukan secara intensif kepada masyarakat, melibatkan berbagai pihak seperti PKK dan Geuchik.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi yang masif ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan anak sejak dini. Dengan begitu, kita dapat mewujudkan Aceh yang bebas dari stunting dan wasting,” harap dr Munawar.
Disebutkannya, peran masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK dan keuchik, sangat penting dalam upaya pencegahan stunting dan wasting. “Mereka menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang gizi seimbang, kebersihan lingkungan, dan pentingnya imunisasi,” ujarnya.
Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, lanjut Kadis Kesehatan Aceh ini, maka dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam upaya penurunan stunting dan wasting.
“Kami yakin, jika kita semua bekerja sama, target untuk mewujudkan Aceh yang sehat dan bebas stunting dapat tercapai,” imbuh dr Munawar.
BUTUH PERAN ORANG TUA
Selain itu, dalam mencapai pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan kelurga maka sangat penting peran orang tua, selain peran ibu, peran ayah juga sangat penting dalam tumbuh kembang anak.
“Perilaku sehari-hari seorang ayah, mulai dari kebiasaan makan sehat, rajin berolahraga, hingga konsistensi dalam beribadah, akan tertanam kuat dalam benak anak-anak dan menjadi panutan bagi mereka,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh ini.
Pentingnya peran seorang ayah dalam membangun keluarga yang sehat dan religius. Ayah tidak hanya sebatas sebagai pencari nafkah, melainkan juga sebagai teladan utama bagi anak-anaknya. “Ayah adalah pahlawan super pertama bagi anak-anaknya,” ujar dr Munawar.
Lebih lanjut, dr Munawar menjelaskan bahwa anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Oleh karena itu, seorang ayah yang hidup sehat dan religius akan menginspirasi anak-anaknya untuk melakukan hal yang sama. “Ayah adalah guru pertama dan terbaik bagi anak-anak,” tambahnya.
Selain menjadi teladan, ayah juga berperan penting dalam memberikan dukungan emosional dan disiplin positif pada anak. Dengan memberikan kasih sayang yang cukup dan aturan yang jelas, seorang ayah dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia.
“Keterlibatan aktif seorang ayah dalam pengasuhan anak sangatlah penting,” tegas dr Munawar.
“Dibarengi bekerja sama dengan ibu, ayah dapat menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan mendukung tumbuh kembang anak,” tambahnya.
Kadis Kesehatan Aceh menilai, belakangan ini trend perilaku hidup sehat dan bersih terus meningkat di Aceh, seperti gerakan masyarakat hidup sehat yang rutin berolahraga.
Di antaranya, setiap sore hari banyak orang yang berolahraga seperti di Blang Padang dan seputaran Stadion Harapan Bangsa. “Ini sudah membudaya, dan harus didorong, disosialisasikan, dipublikasikan, semua orang tergugah untuk PHBS,” jelasnya.
Jajaran Pemerintah Aceh, lanjutnya, terus mendorong agar pola hidup sehat semacam itu bisa terus diterapkan bagi setiap individu yang dimulai dari diri sendiri, kemudin diterapkan dalam keluarga sehingga menjadi role model di masyarakat luas.
Terlebih, PHBS merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Aceh untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “PHBS ini meliputi berbagai aspek, seperti makanan bergizi, sanitasi, kebersihan lingkungan, pencegahan penyakit, dan pelayanan kesehatan,” sebut dr Munawar.
Dalam beberapa tahun terakhir Dinas Kesehatan Aceh juga telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong dan memfasilitasi penerapan PHBS di masyarakat. Di antaranya gencar melakukan sosialisasi dan edukasi tentang PHBS kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi, balita, dan lansia.