HABADAILY.COM - Ratusan guru dan siswa SMA/SMK se-Kabupaten Bireuen antusias mengikuti Pelatihan Jurnalistik Dasar di Aula SMAN 1 Bireuen, 4-5 September 2024. Kegiatan ini diselenggarakan Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kabupaten Bireuen bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen.
Dalam sambutannya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd, M.Pd, menyapa hangat para peserta pelatihan.
“Para peserta pelatihan, baik guru maupun siswa, dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang jurnalistik yang baik dan benar,” ujar Abdul Hamid.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia, Ariadi B Jangka (Ketua PWI Kabupaten Bireuen) dan A Hadi Djuli (Sekretaris Divisi Hukum PWI Aceh).
Dalam penyampaian materi, Ariadi memaparkan tentang dasar-dasar jurnalistik serta kiat-kiat menjadi wartawan.
“Saat ini ada beberapa orang yang mengaku-ngaku sebagai wartawan, padahal mereka tidak paham akan jurnalistik dasar serta kode etiknya. Mereka hanya mengambil keuntungan pribadi saja,” papar Ariadi.
Dengan adanya kegiatan ini, Ariadi menghrapkan lahirnya generasi wartawan yang memiliki jiwa keberpihakan pada kebenaran, berdasarkan hati nurani dan pertimbangan moral dalam menulis berita.
Dalam kesempatan yang sama, para peserta pelatihan juga mendengarkan pemaparan materi tentang etika wawancara yang disampaikan A Hadi Djuli.
“Wartawan akan dimintai pertanggung jawaban atas berita yang disiarkannya. Menulis berita tidak boleh sampai merusak nama baik orang lain. Berita yang disampaikan pun harus berdasarkan fakta yang sudah diverifikasi terlebih dahulu,” ujarnya.
Karena itu, A Hadi menegaskan, dalam mewawancarai serta menulis berita hendaknya mengikuti Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan, agar terhindar dari jerat UU ITE yang berlaku.[Erika Syifaq, siswi SMKN 1 Jeunieb]