HABADAILY.COM – Kenaikan harga gabah kering menjadi Rp7.000 per kilogram membawa angin segar bagi para petani di Aceh Besar. Kenaikan ini terjadi setelah sebelumnya harga gabah sempat anjlok di angka Rp6.400 per kilogram pada awal musim panen.
Usman, seorang petani dari Gampong Empeetrieng, mengungkapkan rasa syukur atas kenaikan harga ini. "Kami sempat khawatir dengan harga gabah yang rendah, apalagi ditambah dengan musim kemarau yang panjang. Alhamdulillah, sekarang harga sudah membaik," kata Usman, Selasa (27/08/2024).
Kenaikan harga ini diharapkan dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi para petani. Usman bahkan berharap harga gabah bisa terus naik hingga mencapai Rp8.000 per kilogram.
"Dengan harga segitu, kami bisa lebih sejahtera," akunya.
Meski demikian, tidak semua petani memilih untuk langsung menjual gabahnya. Beberapa di antaranya memilih untuk menyimpan gabah dengan harapan harga akan terus naik. Namun, tidak semua petani memiliki kemewahan untuk menyimpan gabah dalam waktu yang lama.
