IMF Peringatkan RI: Defisit APBN Bisa Perparah Rasio Utang

August 13, 2024 - 20:04
Ilustrasi perumbuhan ekonomi. [Ist]
1 dari 2 halaman

HABADAILY.COM - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memperingatkan potensi kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB), jika defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melebar. 

Melansir Kompas, dalam dokumen laporan bertajuk IMF Executive Board Concludes 2024 Article IV Consultation with Indonesia, IMF melakukan simulasi perhitungan jika defisit APBN melebar akibat ekspansi belanja pemerintah dan dampaknya ke rasio utang pemerintah. 

Hasilnya, apabila defisit APBN melebar ke batas ketentuan berlaku, yakni 3 persen terhadap PDB, selama 5 tahun berturut-turut, maka rasio utang terhadap PDB bakal naik menjadi 41 persen.

"Walaupun ini berada di bawah batas aturan rasio utang 60 persen terhadap PDB, kenaikan ini membawa risiko signifikan berupa potensi pelanggaran batas atas defisit 3 persen," tulis IMF, dikutip Selasa (12/8/2024). 

IMF menyatakan, pelebaran defisit anggaran dan kenaikan rasio utang bakal berdampak terhadap ruang fiskal yang menjadi semakin terbatas, mempengaruhi kepercayaan investor, hingga pada akhirnya berdampak terhadap biaya pembiayaan yang lebih besar lewat instrumen pasar keuangan.

© 2024 PT Haba Inter Media | All rights reserved.