HABADAILY.COM - Riwayat peran para pejuang veteran yang tergabung dalam Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI) di era ini dinilai penting dalam mendidik anak-anak bangsa dari paham radikal.
“Pejuang-pejuang terdahulu memiliki jiwa semangat juang 45, hal Ini yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda," kata Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah dalam Dialog RRI bertema Semangat dan Nilai Juang 45 LVRI Sukseskan Program Pemerintah, pada Kamis, (8/8/2024) via daring.
Dialog pagi tadi menghadirkan Ketua LVRI Aceh Kol (Purn) Djafar Karim, kemudian Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa Kesbangpol Aceh Munarwansyah, serta Sekretaris Dinsos Aceh Devi Riansyah.
Devi berharap, di tengah gempuran arus globalisasi yang meluas, dan perubahan interaksi sosial melalui media, kelompok veteran bisa menularkan nilai kepahlawanan, perjuangan, kebaikan, semangat dan pengorbanan kepada mereka kaum muda.
Di sisi lain, Devi menambahkan, sebagai bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, tentu negara akan sangat menghormati dan menghargai jasa para veteran.
Ia mengimbuhkan, selama ini sinergi antara Pemerintah Aceh dan LVRI sudah terjalin baik. Pemerintah melalui Dinsos Aceh dengan keterbatasan aturan dan kewenangan berupaya untuk tetap memberikan dukungan kepada LVRI.
Dukungan yang dimaksud, kata Devi, berupa penghargaan bagi para veteran di Hari Pahlawan dan fasilitasi peringatan Hari Veteran Nasional di Aceh.
“Dalam rangka sinergi program dari LVRI kami berpedoman dari aturan dan kewenangan yang ada. Tentu saja kita siasati agar dukungan terhadap LVRI tidak tersendara dengan aturan. Artinya kegiatan tetap bisa jalan dan aturan tidak dilanggar,” jelasnya. []
