“Tentunya kita semua tidak ingin kondisi terus berlanjut, namun karena cuaca yang belum stabil, jadi masyarakat harus sabar dan mematuhi peraturan, jangan sampai ada masyarakat yang mencuri air, atau melakukan hal-hal yang merugikan petani lain,” pinta Syahrial.
Jadwal tanam yang tidak serentak juga mempengaruhi pendistribusian air untuk sawah masyarakat.
“Kadang ada petak yang sudah tidak membutuhkan air, karena sudah memasuki masa pemupukan, sedangkan petak sawah lainnya di dalam hamparan yang sama sedang membutuhkan air, ini juga mempengaruhi pengaturan distribusi air, namun kita terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bagi petani di Aceh Besar, untuk menjaga kestabilan hasil panen kita,” pungkasnya. []