Ia juga menyampaikan, untuk menjaga kelancaran penggiliran distribusi air ini, pihaknya juga menambah jadwal piket untuk penjagaan pintu air, agar tidak terjadi rebutan antar masyarakat.
“Mulai beberapa waktu lalu kami sudah menambah jadwal piket petugas penjaga pintu air, khususnya di pintu air utama, seperti di Bka.Kn.11 Gampong Atong Kecamatan Montasik dan beberapa pintu bagi/sadap lainnya, sebagai upaya menjaga agar tidak terjadi rebutan air, karena air sangat mempengaruhi hasil panen petani,” ucapnya.
Saat ini Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto telah mengeluarkan surat kepada para camat agar berkoordinasi dengan jajaran Forkopimcam untuk membantu petugas penjaga pintu air (PPA) dalam pengamanan pelaksanaan penggiliran air ini.
“Kita juga akan rilis jadwal terbaru dan akan menyampaikan ke para camat sebagai pemberitahuan jadwal penggiliran distribusi air di wilayah masing-masing,” katanya.
Syahrial berharap, masyarakat harus sabar menghadapi kondisi seperti ini, karena debit air memang semakin mengecil sehingga harus diatur dengan baik agar merata. Selain itu, ia juga meminta para petani mematuhi jadwal penggiliran yang telah ditetapkan oleh Pemkab Aceh Besar melalui Dinas PUPR.