Inspektorat Siap Audit Pengelolaan Dana Desa Meunasah Reudeup Pandrah

August 8, 2024 - 20:37
Hanafiah SP, Inspektur Inspektorat Bireuen.

HABADAILY.COM—Inspektorat Kabupaten Bireuen siap mengaudit pengelolaan Dana Desa di Meunasah Reudeup, Kecamatan Pandrah, Bireuen, asalkan ada laporan terkait dugaan penyimpangan anggaran tersebut.

“Kalau memang pengelolaan keuangan gampong diduga bermasalah, silahkan membuat pelaporan resmi ke Inspektorat. Tentunya harus disertai dokumen yang lengkap,” ujar Hanafiah SP, Inspektur Inspektorat Bireuen, menjawab media ini, Kamis (8/8/2024). 

Begitu juga mengenai keuangan Gampong Meunasah Reudeup, sebut Hanafiah, bisa dilaporkan ke Inspektorat jika memang yakin ada dugaan kecurangan.  “Tokoh masyarakat atau masyarakat Gampong Meunasah Reudeup bisa menyerahkan langsung laporannya ke kami,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, juga bisa diserahkan langsung laporannya kepada Kejari bireuen. “Langsung ke Kejari juga tidak masalah, karena selama ini pihak kejaksaan dan Inspektorat Bireuen saling bekerja sama,” sebutnya.

Hanafiah mengingatkan, setiap laporan yang disampaikan harus dipastikan dulu kelengkapan dokumennya. “Sebelum membuat laporan, pastikan dulu dugaan kecurangan di gampongnya. Jika memang sudah yakin lengkap, semua dokumen tersebut diserahkan kepada Inspektorat atau Kejari Bireuen untuk ditindaklanjuti,” katanya.

Dikatakannya, selama ini sudah banyak dikeluarkan hasil audit terkait penggunaan anggaran gampong. “Setiap yang kami audit, terlebih dahulu harus jelas pihak mana yang melaporkan dan apa yang dilaporkan. Kalau sudah jelas, tim kami akan turun ke gampong dimaksud,” imbuh Hanafiah.

Sebelumnya diberitakan, roda pemerintahan nyaris vakum total di Gampong Meunasah Reudeup, Kecamatan Pandrah, Bireuen. Persoalan keuangan gampong pun semakin kusut, yang berujung lengsernya keuchik dan Sekdes beserta perangkat desa lainnya di gampong itu.

Menyangkut persoalan itu, masyarakat Meunasah Reudeup mengharapkan pihak Inspektorat atau Kajari Bireuen untuk bisa menjadwalkan kunjungan kerja ke desa tersebut. “Paling tidak, pihak Inspektorat atau Kejari bisa mendapat gambaran tentang amburadulnya persoalan keuangan di gampong kami,” ujar Amir, warga Meunasah Reudeup.[] 

© 2024 PT Haba Inter Media | All rights reserved.