"Tidak semua sektor di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan di sektor pengolahan atau manufaktur di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Hanya beberapa sektor yang meloncat di atas itu termasuk konstruksi mamin dan yang lain. Jadi itu hal normal tapi kita lihat seluruhnya itu positif," jelasnya.
Airlangga menambahkan, jika dibandingkan negara lain, konsumsi Indonesia relatif tinggi. Dia bilang, konsumsi berkontribusi sebesar 54,53% dari total PDB.
"Dan tentu kalau bandingkan negara kita dengan negara lain secara relatif angka itu tinggi, dan kontribusinya masih dominan, konsumsi masih 54,53% dari total PDB. Konsumsi ini tentu kemarin kita didorong Ramadan, Idul Fitri dan kegiatan mobilitas masyarakat, termasuk kegiatan-kegiatan di hotel, restoran, kafe," katanya. []
Sumber: Detik