Menteri ESDM Bakal Gantikan Gas Bumi dengan PLTA di Aceh-Sumut

August 5, 2024 - 16:28
Foto ilustrasi: Aset PT Arun NGL (Dok. DJKN Kemenkeu, 2017)
1 dari 3 halaman

HABADAILY.COM - Menteri ESDM Arifin Tasrif membeberkan rencana kementeriannya bakal mengganti peran gas bumi untuk sistem kelistrikan di Sumatera bagian Utara (Sumbagut), khususnya di Provinsi Aceh dan Sumut, menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air/Mikro (PLTA/PLTM). 

Dilansir dari Detik, Arifin menjelaskan saat ini terdapat terdapat potensi pengembangan PLTA dan PLTM yang siap dikerjasamakan (Power Purchase Agreement/PPA), jumlahnya sebesar 5.087,26 Megawatt di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

"Kita manfaatkan semaksimal mungkin. Kalau yang PLTA besar itu kan lama, tetapi kalau PLTA yang medium dan kecil-kecil itu biasanya bisa lebih cepat. Contohnya ini, Sumatra Utara yang kita fokus untuk bisa memanfaatkan dulu PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro)," ujar Arifin dalam keterangan resmi, Senin (8/5/2024).

Arifin mengatakan bahwa peran gas bumi perlu diganti sebab untuk menyalakan listrik, pemerintah perlu mengirim 16 kargo Liquefied Natural Gas (LNG) dari Papua ke Arun di Aceh. Dari Arun, LNG ditransfer ke Belawan, Sumut, untuk mengoperasikan pembangkit listrik.

Oleh sebab itu, Arifin mengatakan bahwa potensi PLMTH yang berada di wilayah Sumbagut harus dipercepat. Di wilayah Aceh dan Sumut saja, potensinya sekitar 5 gigawat atau 5.000 megawatt (MW).

© 2024 PT Haba Inter Media | All rights reserved.