Hindari Lakukan Hal Ini Saat Cuaca Panas Terik

July 27, 2024 - 13:30
Ilustrasi panas ekstrem. [Ist]

HABADAILY.COM - Memasuki musim kemarau dengan cuaca panas terik, menjaga tubuh dan kesehatan jelas sangat penting. Pakar pun meminta untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan, banyak minum air putih, dan selalu gunakan pelindung tubuh.

Dalam kasus yang lebih buruk, cuaca panas bisa sangat berbahaya, bahkan menyebabkan kematian, pada kelompok tertentu, seperti lansia atau pemilik penyakit kronis. Pasalnya, lansia lebih mudah dehidrasi, kata direktur medis di Oak Street Health, Dr. John Schumann. 

Berikut hal-hal yang tak dianjurkan pakar kesehatan untuk dilakukan saat cuaca sangat panas.

Jangan hanya terpaku pada temperatur

"Perhatikan juga indeks UV dan kelembapan. Ada kalanya temperatur bukan masalah satu-satunya," kata Dr. Martin Huecker dari UofL Health di Louisville, Kentucky, kepada HuffPost.

Jangan sampai haus

"Kalau sampai menunggu haus berarti Anda sudah dehidrasi. Anda harus cukup hidrasi sehingga tidak haus," saran Schumann.

Jangan beraktivitas di luar ruangan saat cuaca sangat panas

"Hindari jam-jam cuaca sangat panas," pesan Huecker seraya menambahkan sebelum pukul 16.00.

Jangan terus berada di bawah sinar matahari

Jika terpaksa ada kegiatan di luar ruangan, luangkan waktu untuk berteduh atau ke area tertutup, lebih baik bila berpendingin ruangan. 

Jangan lupakan tabir surya

Selalu pakai tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya, juga topi untuk melindungi kepala. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30.

Waspadai obat-obatan tertentu

Menurut pakar farmasi Michael Schuh, ada empat jenis obat yang bisa bereaksi terhadap panas, yakni antidepresan, antihistamin, penurun tekanan darah, dan antipsikotik. Obat-obatan tersebut bisa mempengaruhi regulasi pengaturan panas di otak dan banyaknya keringat sehingga menambah risiko dehidrasi, heat stroke, dan sebagainya. []

Sumber: Tempo

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.