3 dari 3 halaman
“Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk membangun sistem sanitasi yang berkelanjutan, aman, dan tahan terhadap bahaya iklim,” ucap Maraita.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh berharap bahwa semua pihak, terutama pemerintah kabupaten/kota di Aceh, meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan komitmen terhadap air minum dan sanitasi yang berketahanan iklim.
Implementasi perencanaan di bidang ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target Pemerintah Aceh pada tahun 2024, yaitu 100 persen rumah tangga memiliki akses air minum layak, 15 persen akses air minum aman, dan 70 persen akses air minum melalui jaringan perpipaan. []