HABADAILY.COM - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Banda Aceh, Fadhil, menyampaikan Program Sanitation Infrastructure and Institutional Support Program (SIIP) sangat potensial untuk mendukung Pemko Banda Aceh dalam mengelola air limbah domestik.
Untuk diketahui, SIIP merupakan program Kementerian PUPR dan Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT), yang tujuannya mencapai target akses layanan sanitasi aman sebesar 30 persen pada tahun 2030.
Fadhil menjelaskan, saat ini program SIIP sedang berjalan dalam proses integrasi air limbah domestik ke dalam Perumdam Air Minum Tirta Daroy.
“Kami berharap kajian ini bisa selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana kerja SIIP,” ujar Fadhil dalam sambutan yang dibacakan saat Lokakarya Pelibatan Pemangku Kepentingan di Hotel Kyriad Muraya, Kamis (30/5/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa program ini akan menghasilkan tiga dokumen perencanaan utama. Pertama, Sector Planning Document yang berfungsi sebagai perencanaan pengembangan sanitasi jangka menengah untuk memenuhi kriteria kesiapan dalam pemrograman Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD)