Pentingnya Pemetaan Cagar Budaya di Banda Aceh: Sejarah sekaligus Potensi Wisata Lokal

May 30, 2024 - 19:54
Kejari Banda Aceh menggelar diskusi dengan sejumlah stakeholder membahas pemetaan dan pelestarian cagar budaya, di ruang serba guna Kejari Banda Aceh, Rabu (29/5/2024). [Dok. Ist]
1 dari 3 halaman

HABADAILY.COM - Kejari Banda Aceh menggelar diskusi dengan sejumlah stakeholder membahas pemetaan dan pelestarian cagar budaya, di ruang serba guna Kejari Banda Aceh, Rabu (29/5/2024). 

Pertemuan ini menjaring pemahaman yang sama, bahwa penting melindungi cagar budaya yang tidak hanya bernilai sejarah di Banda Aceh, tetapi juga berpotensi menjadi destinasi wisata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala Sub Direktorat Budaya dan Kemasyarakatan (B.3) dari Kejaksaan Agung, Andi Suharlis, Kepala Seksi Pengawasan Aliran Kepercayaan Dalam Masyarakat Bambang Setyo Hartono, dan Fadjarina Avrina Noerdin selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat B Kajari Banda Aceh.

 “Urgensi diskusi ini terutama dalam menemukan dan melindungi Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB),” ujar Irwansyah, Kajari Banda Aceh.

Irwansyah juga menyoroti masalah kerusakan dan vandalisme yang sering terjadi pada cagar budaya di kota ini. 

© 2024 PT Haba Inter Media | All rights reserved.