HABADAILY.COM - Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mendorong pemuda dan mahasiswa ikut berpartisipasi dalam proses politik. Keterlibatan itu menurutnya bagian dari peran pemuda sebagai agen perubahan dan estafet kepemimpinan Aceh.
“Saat ini populasi orang muda di Banda Aceh mencapai 60 persen, menjadikannya elemen kunci dalam mewujudkan Pemilu berkualitas,” kata Farid mengisi kuliah umum dan diskusi bersama mahasiswa FISIP UIN Ar-Raniry, Selasa lalu (21/5/2024) di Gedung DPRK Banda Aceh.
Farid juga menekankan mahasiswa untuk aktif belajar dan berorganisasi. Mereka harus mampu memanfaatkan masa muda sebaik mungkin.
"Belajar dengan sungguh-sungguh, menjaga nama baik orang tua kita, keluarga kita, dan menjadi seorang sarjana yang akan membahagiakan orang tua," ujar Farid.
Di sela-sela itu, politisi PKS tersebut juga berbagi pandangan tentang modal yang harus dimiliki seorang politisi, yaitu aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, memiliki kapasitas, kapabilitas, integritas, serta aksesibilitas atau jaringan.
Ia menegaskan, bahwa menjadi wakil rakyat adalah tugas mulia yang melibatkan kompetensi di bidang legislasi, penganggaran, dan pengawasan terhadap pemerintah kota.
Menyambut diskusi tersebut, dosen pengampu mata kuliah Sistem Politik Indonesia di FISIP UIN Ar-Raniry, Sulasnawan berharap mahasiswa menyerap materi kuliah umum tersebut dengan baik.
“Kuliah umum ini merupakan bagian dari study tour, kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung dari pakar yang sudah lama terlibat dalam dunia politik,” ujarnya.
Partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan ini, sambungnya, diharapkan bisa mendorong kesadaran dan keterlibatan mereka dalam kontestasi pemilihan, sekaligus memperkuat peran pemuda dalam pembangunan demokrasi di Kota Banda Aceh. []
