
HABADAILY.COM—Pengurus Jaringan Aneuk Syuhada (JASA) Kabupaten Bireuen mendatangi kantor Kejari Bireuen, Kamis (16/5/2024). Kunjungan itu dalam rangka silaturrahmi dengan Kajari Bireuen Munawal Hadi SH MH beserta jajarannya.
Dalam forum tersebut, Ketua JASA Bireuen Tgk Mauliadi Sulaiman mengharapkan Kejari Bireuen pro-aktif mengusut dugaan penyelewengan anggaran Badan Reintegrasi Aceh (BRA) di wilayah kerjanya. “Para aneuk syuhada di Kabupaten Bireuen sampai saat ini juga belum pernah merasakan adanya anggaran dari BRA,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan, saat ini sudah cukup banyak anak syuhada di Kabupaten Bireuen yang sudah menyelesaikan pendidikan tinggi. “Kami berharap semoga dipermudah akses mendapatkan pekerjaan bagi mereka, termasuk di korp Adhiyaksa,” harap Tgk Mauliadi.
Sementara Mahyu, eks kombatan GAM yang akrab disapa Mahyu Batee Kureeng menyampaikan terima kasih kepada Kajari Bireuen yang telah menyambut baik kedatangan anak-anak korban konflik ke kantornya. “Sebagai mantan GAM, kami sangat mengharapkan Kajari Bireuen dan jajarannya untuk bisa menindaklanjuti dugaan penyelewengan anggaran BRA, khususnya di Kabupaten Bireuen,” katanya.
Diakui Mahyu, selama ini pemerintah pusat sudah banyak mengucurkan bantuan untuk korban konflik di Aceh dan eks kombatan GAM. “Tapi, pada kenyataannya sebagian eks kombatan GAM tidak tersentuh bantuan tersebut. Malah eks kombatan GAM masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan,” katanya.