Dr. Bunayya menjelaskan bahwa salah satu poin utama dalam operasional Rabies Center adalah kolaborasi dengan pihak terkait, termasuk dokter hewan di pusat kesehatan hewan (Puskeswan).
Kolaborasi ini meliputi penanganan kasus serta penangkapan hewan yang diduga membawa rabies.
"Selain itu, setiap kasus dan pasien baru dilaporkan ke Dinas Kesehatan, dan pasien yang telah mendapatkan vaksinasi juga dipantau perkembangannya," tambah dr. Bunayya.
Dalam hal penanganan medis, dr. Bunayya Putra menjelaskan bahwa pasien yang terkena gigitan hewan liar atau terinfeksi rabies akan diberikan serum bekas vaksin anti rabies sebagai bagian dari penanganan medis yang komprehensif.