Selain kader partai yang diusung, tim penjaringan juga sudah mengintensifkan pembahasan delapan tokoh di luar partai yang akan digandeng PKS untuk memimpin Kota Banda Aceh.
"Meraka akan dilakukan uji kompetensi dan kelayakan oleh para pakar sebagai calon Wali kota. Tim juga akan menjajaki siapa yang layak di luar partai PKS untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan calon dari kader PKS," kata Zulfikar.
Zulfikar juga mengatakan, dalam menjaring tokoh di luar partai timnya sedang melakukan komunikasi politik ke beberapa parpol guna menjajaki peluang kerjasama atau koalisi. Delapan nama yg rencananya akan digandeng oleh PKS berasal dari berbagai kelompok, ada yang dari birokrat, pengusaha, politisi, dan akademisi.
"Tentu kita sejatinya terus bekerja dengan bukti nyata sebagai Partai yang mengayomi dan melayani rakyat. Untuk itulah kita ingin figur pemimpin yang terbaik dari sisi jejak rekam (track record) dan juga visioner untuk memimpin kota Banda Aceh bersama dengan elemen kota lainnya," pungkas Zulfikar.