HABADAILY.COM—Mesin untuk memanen atau memotong padi (reaper) dibiarkan keropos begitu saja di Gampong Paya Kareung, Kecamatan Gandapura, Bireuen. Alat pertanian modern itu diduga bantuan pemerintah yang ditelantarkan pihak pengelola.
“Mesin pemotong padi itu sudah lama ditinggalkan pengelolanya. Ya, sudah sekitar setahun diletakkan di badan jalan, lintasan petani pulang-pergi ke sawah,” kata Hamzah, agen mesin reaper kepada media ini, Senin (5/2/2024).
Menurut warga Dama Kawan Gandapura ini, sewaktu ditinggalkan kondisi mesin pemotong padi tersebut masih bagus. “Setahu saya, saat itu hanya bagian mesin yang bermasalah sedikit. Itu pun karena tidak dirawat dengan baik oleh pengelola yang dipercaya dinas terkait,” ujarnya.
Padahal, lanjut Hamzah, kalau dirawat dan diperbaiki tentu masih bisa dioperasionalkan hingga sekarang ini. “Tapi dibiarkan begitu saja sehingga menjadi barang rongsokan,” katanya.
Dikatakannya, petani yang sering melintasi jalan tersebut juga terganggu dengan pembiaran mesin itu di ruas jalan. “Keberadaan mesin itu di badan jalan sudah mengganggu aktivitas petani, apalagi saat mengangkut hasil panen padi,” keluhnya.