
Hari itu juga Muspika Gandapura dan masyarakat setempat mengambil inisiatif mengumpulkan ratusan pengungsi Rohingya tersebut ke TPI Kuala Bugeng Gampong Lapang Barat.
"Sebagai bentuk bantuan kemausiaan, kami menyediakan penampungan sementara untuk mereka. Ini sifatnya sementara," kata Keuchik Lapang Barat Mukhtar Yusuf.
Sementara Ketua Apdesi Kecamatan Gandapura Tgk Mauliadi memastikan 40 keuchik (kepala desa) di wilayah itu menolak keberadaan pengungsi Rohingya di sana. "Kami menolak keberadaan mereka karena para keuchik tidak mau ambil resiko," ucapnya.
Faisal, Protection Associate UNHCR Indonesia, mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Gandapura yang sudah membantu para pengungsi Rohingya. "Kami juga berharap kepada Muspika dan Pemkab Bireuen untuk bisa menyediakan tempat bagi pengungsi Rohingya ini," ujarnya.
Mengenai kebutuhan sembako dan obat-obatan, lanjut dia, bisa disediakan pihaknya. "Kami hanya minta tempat untuk pengungsi ini. Apalagi mereka terdiri dari balita dan lansia yang butuh perawatan," sebutnya.[]