
Selanjutnya, Stephen beserta rombongan didampingi Mochammad Mustafa selaku Program Director for Democracy and Governance dari The Asia Foundation, Indonesia, serta Askhalani dan Mahmuddin dari LSM GeRAK Aceh, berdiskusi dengan perwakilan kelompok dampingan DemRes di Bireuen, bertempat di Aula Bappeda Bireuen.
Stephen Scott mengaku senang bisa langsung berdiskusi dengan komunitas warga dan pihak yang selama ini berkolaborasi. Banyak cerita perubahan yang bisa menginspirasi.
“Kerja-kerja kalian sangat luarbiasa, baik secara personal maupun komunitas. Bahkan bisa mempengaruhi banyak orang untuk membuat gerakan-gerakan kecil, sehingga menguatnya kelompok marjinal untuk pemenuhan hak-haknya, serta saling bersinergi untuk menjaga ketahanan demokrasi di Kabupaten Bireuen,” ucap Stephen Scott.

Sementara Murni M Nasir, Program Officer DemRes LSM GeRAK Aceh menjelaskan, DemRes yang sudah dijalankan sejak pertengahan 2021 telah memberikan banyak dampak positif. “Komunitas pemuda, disabilitas dan perempuan sangat bersemangat memperjuangkan ruang sipil untuk mempromosikan ketahanan demokrasi di Bireuen,” paparnya.