HABADAILY.COM, Banda Aceh - Harga bahan pokok di wilayah Pasaran Kota Banda Aceh kembali mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini terjadi pada sejumlah komoditas, seperti cabai merah, cabai hijau, cabai rawit, dan bawang merah.
Seorang pedagang di Pasar Ule Kareng, Banda Aceh, Menurut Mulyadi, mengaku kenaikan harga bahan pokok ini disebabkan oleh kurangnya pasokan barang dan adanya permintaan yang tinggi, terutama menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Harga cabai merah saat ini dijual Rp 70 ribu dari harga sebelumnya Rp 55 ribu per kilogram. Harga cabai hijau Rp 40 ribu dari harga sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram," kata Mulyadi, Selasa (14/11/2023).
Kata Mulyadi, Kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit dan bawang merah. Harga cabai rawit saat ini dijual Rp 60 ribu dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram, dan harga bawang merah saat ini Rp 40 ribu dari harga sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram.
"Untuk harga bahan pangan lainnya yang masih cenderung stabil seperti Bawang Putih 38 ribu per kilogram, Warter 10 ribu per kilogram, Tomat 12 ribu per kilogram, Terong 8 ribu dan kentang 12 ribu per kilogram," kata Mulyadi.
Ia menambahkan, kenaikan harga bahan pokok ini berpotensi terus terjadi hingga perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, untuk ke depannya, ia tidak bisa memprediksi apakah harga akan kembali turun atau tidak.
Kenaikan harga bahan pokok, terutama cabai merah, tentu saja berdampak pada perekonomian masyarakat. Hal ini karena cabai merah merupakan salah satu bumbu dapur yang banyak digunakan dalam berbagai masakan.
Kenaikan harga cabai merah juga berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan upaya untuk mengendalikan kenaikan harga bahan pokok, terutama cabai merah.
