
HABADAILY.COM—Perambahan dan alih fungsi kawasan hutan di pedalaman Kabupaten Bireuen semakin marak dan tak terbendung. Kawasan hutan lindung pun diduga ikut dijarah, disinyalir melibatkan oknum tertentu dan pengusaha nakal.
“Sejumlah kawasan hutan di daerah ini dialihfungsikan menjadi perkebunan sawit. Kuat dugaan, pelaku perambahan hutan ini melibatkan oknum tertentu dan pengusaha perkebunan, dengan berbagai modus,” ujar Mulyadi, warga Peusangan Selatan, kepada media ini, Senin (17/7/2023).
Mantan pentolan GAM yang akrab disapa Maides ini menyebutkan, upaya perambahan hutan tersebut dapat dilihat secara kasat mata di berbagai kawasan dalam Kabupaten Bireuen. “Tindakan tersebut terjadi di pedalaman Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan hingga pedalaman Juli dan Peudada, serta kawasan lainnya,” bebernya.
Anehnya, lanjut Maides, aksi perambahan hutan itu semakin tak terbendung dan terkesan dibiarkan begitu saja. “Undang-undang tentang larangan perambahan hutan lindung sepertinya sudah tidak berlaku di Kabupaten Bireuen. Ini dikarenakan adanya pembiaran dari pemerintah dan aparat penegak hukum,” sesalnya.
Maides juga mengaku prihatin dengan kondisi hutan di wilayah perbatasan Kabupaten Bireuen dengan kabupaten tetangga. “Semakin hari, hutan yang mestinya dilindungi oleh negara sudah beralih lahan milik pribadi oknum tertentu. Ditambah lagi aksi illegal logging dengan mengabaikan ancaman banjir dan tanah longsor yang terjadi setiap saat,” beber eks GAM ini.