
HABADAILY.COM—PSSI resmi menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 yang akan diikuti sejumlah klub Aceh. Hal itu menjadi simalakama bagi Adi Dexgroun, komentator Tarkam asal Bireuen.
Di satu sisi, Adi Dexgroun ingin naik level dengan menjadi announcer di liga resmi. Tapi keinginan itu harus dikuburnya dalam-dalam, seiring penghentian Liga 3 oleh PSSI.
“Di sisi lain, akan marak pelaksanaan Tarkam alias turnamen antar kampung dengan dihentikannya Liga 3. Jadi, walau gagal naik kelas, saya tetap kebanjiran job cuap-cuap di hadapan penggemar si kulit bundar,” kata pemilik nama asli Muliadi ini.
Tidak bisa dipungkiri, Adi Dexgroun memang announcer Tarkam paling favorite di Kabupaten Bireuen dan sekitarnya. Setiap pelaksanaan turnamen sepakbola, ia menjadi orang pertama yang diincar panitia sebagai komentator.