Akademisi USK dan Najwa Shihab Terima Awards dari Kedutaan Besar Australia
HABADAILY.COM—Kepala ARC-PUIPT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK) Dr Syaifullah Muhammad dan Presenter Najwa Shihab menerima penghargaan bergengsi dari Global Australia Alumni Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Selasa (13 Desember 2022).
Dr Syaifullah mendapat penghargaan untuk kategori Innovation and Entrepreneurship. Sementara Najwa Shihab, jurnalis yang saat ini juga merupakan Founder dari Narasi TV menerima penghargaan untuk kategori Alumni of The Year 2022. Selain keduanya, anugerah itu juga diberikan kepada Dr Antoni Tsaputra untuk kategori Promoting Women’s Empowermen and Social Inclusion dari Australia Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN).
Award Presentation dilaksanakan di Kediaman Resmi Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny William di Jalan Teuku Umar No.7 Menteng, Jakarta Pusat. Acara yang dikemas dalam suasana Garden Party itu dihadiri sejumlah tamu undangan dari Kedutaan Besar Australia.
Ketiga pemenang Global Australia Alumni Awards 2022 ini merupakan hasil seleksi dewan juri dari ratusan nominasi yang diusulkan. Syaifullah Muhammad sendiri dianggap unggul karena inovasi hulu-hilir nilam yang telah dilakukan selama 6 tahun lebih Bersama ARC-USK.
Dalam sambutannya, Syaifullah menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Duta Besar Australia dan juga Global Australia Alumni atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini diperoleh Syaifullah atas usulan Curtin University Alumni Chapter Indonesia (CUACI).
“Penghargaan ini kembali saya dedikasikan kepada semua tim ARC yang bekerja keras lebih dari 6 tahun, melakukan inovasi berbasis ilmu pengetahuan hulu-hilir nilam Aceh,” ucap Syaifullah.
Menurutnya, dengan adanya penghargaan tersebut, akan semakin memotivasi tim ARC untuk lebih giat lagi bekerja, sehingga kesejahteraan masyarakat khususnya petani nilam bisa meningkat.
"Saat ini telah terbentuk ekosistem baru dari industri nilam Aceh yang lebih berkeadilan untuk semua stakeholder, termasuk kepada masyarakat petani-penyuling dan dunia usaha," ungkapnya.
"Kita memang bukan superman, tapi kita adalah super tim yang mewakafkan sisa kehidupan kita untuk kebaikan masyarakat, bangsa dan negara” pungkas Syaifullah.
Pemenang award lainnya, Najwa Shihab menceritakan pengalamannya sekolah politik di Melbourne University hingga menjadi jurnalis di Metro TV yang harus mengcover politik, perang, bencana dan para tahanan. Dirinya berterima kasih atas penghargaan itu. Hal ini akan menjadi aset tambahan untuk terus bekerja bagi kepentingan publik.
"Untuk para jurnalis, network akan selalu menjadi aset yang berharga. Prestasi signifikan seorang jurnalis adalah ketika mereka konsisten bekerja sehingga suara publik bisa diperkuat untuk mempengaruhi sebuah kebijakan publik," kata Najwa.
Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny William menyampaikan bahwa awards presentation ini sengaja dikemas dalam suasana Barbeque ala Australia, agar terasa lebih akrab. Australia-Indonesia adalah sahabat yang akrab yang akan selalu saling membantu dan saling memahami.
"Saya ucapkan selamat kepada para pemenang yang luar biasa, yang telah berkontribusi pada bidangnya masing-masing untuk masyarakatnya” ujar Penny yang pada masa silam pernah mengikuti pertukaran siswa Indonesia-Australia.[]