HABADAILY.COM—Kegiatan bimbingan teknis seolah menjadi sasaran empuk menggerogoti Dana Desa (DD) di Kabupaten Bireuen. Kali ini giliran para Ketua TP-PKK Gampong jadi objek Bimtek yang dilaksanakan Lembaga Hijau Bina Desa di Banda Aceh.
“Selesai Bimtek Siskeudes, kini muncul lagi Bimtek untuk ibu PKK. Padahal keuangan gampong sudah kritis di Kabupaten Bireuen,” kata Tgk Mauliadi Sulaiman, Ketua Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Gandapura, Sabtu (10 Desember 2022).
Sesuai Surat Penawaran Keagitan yang diterima pihaknya, papar Tgk Mauliadi, Bimtek untuk Ketua TP-PKK Gampong se-Kabupaten Bireuen dilaksanakan di Banda Aceh selama empat hari, 18-21 Desember 2022. “Para peserta Bimtek yang dilaksanakan Lembaga Hijau Bina Desa ini diwajibkan menyetorkan biaya Rp6 juta,” katanya.
Menurut dia, hal itu sangat memberatkan pihak gampong karena Dana Desa sudah habis digunakan untuk kegiatan wajib sebagaimana petunjuk teknis penggunaan anggaran gampong. “Seharusnya Pemkab Bireuen tidak memberi ‘lampu hijau’ untuk kegiatan tidak penting yang menyasar Dana Desa,” kata Tgk Mauliadi yang juga Keuchik Tanjong Raya, Kecamatan Gandapura.
