
Gubernur Aceh Nova Iriansyah menerima kunjungan rombongan Dewan Analisis Strategi (DAS) Badan Inteligen Negara (BIN), di Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (6/1/2022). Mereka memaparkan hasil kajian tentang Aceh.
Turut hadir mendampingi gubernur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh Mawardi, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh Syaridin, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Banpol) Aceh Mahdy Effendi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Dedi Yuswandi, Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh Muhammad MTA, serta Staf Ahli Gubernur Aceh Wiratmadinata.
Adapun rombongan DAS BIN, antara lain, Ketua DAS BIN Letjen TNI (Purn) Dr M Munir, IRTAMA BIN Eman Sungkowo, Staf Ahli KABIN Bid Ideologi dan Politik Mayjen TNI Gamal Haryo Putro, Staf Ahli KABIN Bid Sosbud, Staf Khusus KABIN Dr Riri Satria, dan Staf Khusus WAKABIN Prof Imron Cotan.
Ketua DAS BIN Letjen TNI (Purn) Dr M Munir menjelaskan BIN memiliki Dewan Analisis Strategis, yang memiliki tugas pokok membuat kajian masalah nasional, kemudian produk kajian tersebut diserahkan kepada Kepala BIN dan diserahkan ke presiden.
Ia menyebutkan, salah satu kajian yang dibuat adalah tentang Aceh yang dibuat oleh ahli–ahli berdasarkan kajian akademik. “Presiden mengapresiasi kajian itu, hasil kajian itu diharapkan dapat diwujudkan, untuk meningkatkan kesejahteraan Aceh khususnya Generasi Muda Aceh,” katanya.
Ia merangkan, hasil kajian dari DAS BIN menunjukkan, generasi muda Aceh akan berada di usia produktif yang dapat menjadi potensi ekonomi, serta didukung dengan sumber hasil alam Aceh yang kaya. Apalagi letak geografis Aceh yang berada di selat Malaka yang dilalui ribuan kapal dengan tren tonasi yang terus meningkat.