4. Menyimpan makanan secara aman
Yang harus diperhatikan saat menyimpan makanan adalah bahan makanan beku segera disimpan didalam lemari es pendingin, pisahkan antara bahan mentah dengan yang matang. Suhu pendinginan harus kurang dari 5 derajat celcius dan bahan makanan beku dengan suhu 0 derajat celcius, karena suhu optimum pertumbuhan bakteri adalah 5-60 derajat celcius , bakteri dapat memperbanyak diri setiap 10-30 menit. Selama dua jam pertama pada suhu tidak aman, mikroba bakteri akan tumbuh lamban untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Cara melelehkan bahan makanan dari lemari es adalah bahan makanan beku seperti daging itu harus dilelehkan terlebih dahulu dengan merendam dengan air bersamaan dengan plastik pembungkus agar bakteri tidak bercampur dalam air, kemudian air rendaman diganti selama 30 menit sekali sampai benar – benar meleleh, baru dicuci sebelum dimasak, hindari membekukan ulang setelah proses pelelehan karena ditakutkan bakterinya masih ada.
5. Kebersihan selalu
Usahakan setelah melakukan pengolahan makanan, semua area yang digunakan dibersihkan kembali, begitu juga dengan peralatan yang digunakan, hindari juga sampah di area dapur yang bisa mengundang datangnya serangga dan saluran pembuangan air harus tertutup dan lancar agar tidak bersarang hama sehingga semuanya aman.
Itulah trik yang bisa digunakan oleh para ibu rumah tangga dalam mengolah menu makanan di era new normal sekarang, mulai sekarang mulailah membiasakan untuk membersihkan semua peralatan dan tempat memasak secara teratur dan menyeluruh supaya kita sekeluarga terhindar dari berbagai penyakit.
Ini merupakan bentuk ikhtiar seorang ibu rumah tangga dengan memberikan makanan yang terjamin keamanan dan kebersihan untuk seluruh anggota keluarga, insyaallah pasti akan mendapatkan manfaat lebih maksimal untuk mendukung sistem kekebalan tubuh seluruh anggota keluarga guna menangkal virus dan bakteri yang bisa menyerang tubuh.
Wallahualam Bissawab.
Banda Aceh, 01 November 2021
Penulis Sedang Melanjutkan Pendidikan Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala